Tulisan ini sebenarnya dipublikasikan pada tanggal 30 Desember 2008 di blog Friendster saya. Blog tersebut kini sudah lenyap bersama dengan hilangnya Friendster, dan tulisan ini adalah satu dari sedikit tulisan di sana yang masih terselamatkan. Namun demi alasan romantisme, maka saya tetap menggunakan tanggal tersebut sebagai tanggal posting di blog recovery saya ini. For the sake of more nostalgic feelings...
Stadion Phuket. Injury time menit ke-2, untuk sementara Thailand unggul 1-0 atas Vietnam lewat sundulan Teerasil Dangda. Saat ini Vietnam mendapatkan tendangan bebas dalam posisi menguntungkan, beberapa meter diluar kotak penalti Thailand. Kedua pelatih, baik Peter Reid di kubu Thailand maupun Henrique Callisto di pihak Vietnam sudah menghitung kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam perpanjangan waktu karena secara agregat keduanya bermain imbang. Sementara di lapangan, Van Thai Phan menghadapi tendangan bebas sambil memberi kode ke arah rekan-rekannya. Sejurus kemudian umpan lambung berbahaya dilepas ke kotak penalti Thailand, mengarah ke kepala Le Cong Vinh. Dengan posisi yang kurang menguntungkan karena terjaga ketat dan kepala yang terlalu rendah, dia memaksakan diri untuk menyambu umpan itu dengan bagian belakang kepala. Bola berubah arah secara tidak terduga, memperdayai kiper Kosin Hathairatanakool dan mulus menembus gawang Thailand. Gol. Le Cong Vinh mempermalukan Thailand di hadapan pendukungnya sendiri.
Ini adalah sebuah klimaks yang sempurna dari sebuah pementasan yang sangat dramatis. Vietnam tampil menjadi juara piala AFF untuk pertama kalinya, muncul sebagai kekuatan baru yang mematahkan dominasi dari Thailand dan Singapura yang telah sama-sama mengoleksi 3 gelar juara. Uniknya, dalam perjalanan meraih gelar juara Vietnam juga berhasil mengalahkan Thailand dan Singapura. Vietnam berhasil menjadi juara sejati di Asia Tenggara. Perjuangan heroik mereka akan terus dibicarakan sampai bertahun tahun ke depan.
Ini adalah sebuah klimaks yang sempurna dari sebuah pementasan yang sangat dramatis. Vietnam tampil menjadi juara piala AFF untuk pertama kalinya, muncul sebagai kekuatan baru yang mematahkan dominasi dari Thailand dan Singapura yang telah sama-sama mengoleksi 3 gelar juara. Uniknya, dalam perjalanan meraih gelar juara Vietnam juga berhasil mengalahkan Thailand dan Singapura. Vietnam berhasil menjadi juara sejati di Asia Tenggara. Perjuangan heroik mereka akan terus dibicarakan sampai bertahun tahun ke depan.
