Saturday, March 21, 2009

Farewell, Jumadi Abdi; Syuhada' Sepakbola Indonesia

Tulisan ini sebenarnya dipublikasikan pada tanggal 20 Maret 2009 di blog Blogspot saya yang lama. Blog tersebut kini sudah lenyap bersama dengan dihapusnya blog lama saya tersebut, dan tulisan ini adalah satu dari sedikit tulisan di sana yang masih terselamatkan. Namun demi alasan romantisme, maka saya tetap menggunakan tanggal tersebut sebagai tanggal posting di blog recovery saya ini. For the sake of more nostalgic feelings...


**********
In Memoriam

Jumadi Abdi
14 Maret 1983 - 15 Maret 2009
Semoga arwahnya diterima di sisiNya, amin...



Baca selengkapnya untuk melihat video insiden cederanya Jumadi

Pagi itu, 16 Maret 2009, kira-kira jam 6 kurang seperempat. Saya sedang bersantai di rumah, minum Energen hangat sembari menonton Lensa Olahraga. Pagi hari senin gini biasanya rasa malas kuliah memuncak, apalagi sedang musim kuis besar di UMC. Waktu sedang asyik-asyiknya nonton highlight, ada sebuah running text di ANTV yang membuat saya tertegun:


"Jumadi (26) Pemain dari PKT Bontang telah meninggal dunia kemarin (15/3). Jumadi meninggal setelah seminggu dirawat di RS Pupuk Kaltim"


Membaca tulisan tersebut, saya lumayan shock. Jarang-jarang ada pemain sepak bola di Indonesia yang meninggal ketika masih aktif, apalagi yang bersangkutan bermain di level tertinggi seperti ISL. Tapi waktu itu, saya masih berikir mungkin meninggalnya Jumadi karena sakit atau something like that, seperti kejadian Eri Irianto-nya Persebaya dulu. Saya juga mulai mengingat, Jumadi yang mana ya? Sebagai maniak Liga Indonesia yang hampir selalu nonton pertandingan yang disiarkan live di TV, saya tau lebih dari separo nama yang beredar di ISL. Satu-satunya nama "Jumadi" yang pernah saya tau ya Jumadi Abdi. Belakangan ternyata benar, yang meninggal tersebut memang Jumadi Abdi.